Friday, June 30, 2023

KBMN PGRI 29; Pertemuan ke-6 bersama Brian

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang 29

Teknis Menulis untuk Situs Portal Berita Melintas.id

Resume ke : 6

Tanggal : 30 Juni 2023

Narasumber : Raimundu Brian Prasetyawan, S.Pd

Moderator :  Arofiah Afifi

KBMN Gelombang 29 



Tepat pukul 19:00 Moderator Arofiah Afifi, menyampaikan; 

"Sebuah berita, tulisan, karya hanya akan terdiam di sudut sepi jika tidak diup atau disebarluaskan pada khalayak. Berita, tulisan, karya bisa menjadi motivasi, informasi, hiburan bahkan menjadi sebuah peluru. *MELINTAS* Media literasi semaja, hadir sebagai bagian pelengkap dari KBMN. Tumbuh bersama, menciptakan ruang dan tempat untuk lincah menyajikan tarian pena. Tidak hanya tulisan yang berkibar, tapi juga bisa menambah cuan. Ingin bergabung dengan Melintas? Menjadi author atau kontributor? Jangan lewatkan kesempatan malam ini bersama Pimred Melintas... Cuzzzz…, 

Mari persiapkan semua amunisi, daya, daya komputer dan siapkan cemilan dan yang terpenting siapkan hati."

Moderator kembali menyapa, "Assalamualaikum warohmatullah. Selamat malam Ibu Bapak Penulis hebat. Aroma sate, rendang dan gulai daging kurban masih menguar kuat memenuhi indra penciuman kita, semangat berkurban masih hangat tertanam dalam jiwa kita. Demikian juga semangat itu menghantarkan dan mengiringi kita semua untuk mempersiapkan diri sepenuh hati dalam menanti materi yang telah dinanti malam ini."

Malam pertemuan ke 6 bersama saya  Arofiah Afifi  selaku moderator akan mendampingi ibu bapak hebat selama dua jam ke depan  membersamai bapak ibu  semua dalam pertemuan malam ini dari 30 pertemuan kelas Belajar Menulis  gelombang 29.

Malam ini kita akan menyimak materi Teknik menulis untuk situs portal berita Melintas.id.  Napoleon Bonaparte, seorang panglima yang tersohor keberaniannya, kehebatannya kesuksesannya dalam dunia perang dan politik. Kurang lebih berkata  "Aku lebih takut kepada tiga  penulis yang bersenjata pena daripada, ribuan prajurit  yang bersenjata bayonet lengkap"

Kalimat di atas menggambarkan bahwa, peranan tulisan lebih  berpengaruh dan berbahaya daripada senjata.  Kenapa demikian?  Karena kekuatan peluru timah panas,  yang mengenai badan, hanya berefek satu peluru satu nyawa. Semantara peluru-peluru yang ditembakkan penulis adalah huruf-huruf yang membentuk kalimat yang akan memberikan pengaruh yang sangat  signifikan. Tulisan akan mengenai sasaran yaitu pikiran,  dari pikiran akan  menembus hati.

Dengan menembus hati dan menembus pemikiran,  maka akan merubah paradigma berpikir dan wawasan.  Selanjutnya akan mempengaruhi gerak dan  lambat laun, penulis bisa menggerakkan banyak orang: se-kampung, se-kota, se-provinsi, se-bangsa, dan bahkan se-dunia. 

Silahkan pikirkan dibenarkan atau disanggah perkataan saya, dalam hati anda. Agar tulisan kita memiliki power yang dahsyat maka dibutuhkan sebuah media yang mendukung eksistensi tulisan kita seperti Portal berita Melintas.id. Saya yakin Para penulis hebat di Grup ini, hatinya meronta.

"Aku mau menulis di melintas.id bagaimana caranya?" Demikian suara banyak hati.

Nah dari pada penasaran Mari kita tunggu bersama.  

Cinta perih di titik nadir

Pacar menjauh, sedihlah perasaan

Narasumber akan segera  hadir

Kita sambut Pak Brian Prasetyawan.


Narasumber hadir dengan menyapa, "Selamat malam. Mohon maaf baru muncul. Malam ini tema materinya perdana baru dibawakan saat gelombang 29 ini. yaitu Teknik Menulis di situs portal berita melintas.id. Karena memang melintas.id baru berdiri 11 Mei 2023. Melintas merupakan akronim dari *Media Literasi Nusantara Semaja*. Awalnya Ide untuk membuat media online ini berasal dari sebuah pengalaman Pak Ahmad Fatchudin, peserta KBMN gelombang 27 saat menjadi penulis di salah satu media online yang memiliki sekitar 30-40 penulis dan dapat menghasilkan penghasilan tambahan bagi setiap penulis yang lumayan besar. Kemudian beberapa alumni yang juga anggota tim solid Om Jay beserta Omjay diajak untuk mendirikan media online ini yang kemudian menjadi tim redaksi melintas.id yang terdiri dari 7 orang.

Melintas.id didirikan dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah bagi anggota KBMN PGRI. Nilai tambah yang dimaksud bukan saja dari segi penghasilan, tapi lebih dari itu, yaitu memberi wadah pengembangan diri dalam hal menulis untuk peserta maupun alumni KBMN PGRI. Menulis di melintas.id memberi pengalaman dan wawasan baru tentang menulis. Melintas.id merupakan situs portal berita sehingga memiliki ciri khas/gaya tulisan tersendiri yang berbeda dengan tulisan blog, buku, karya ilmiah, atau jenis tulisan lainnya

KBMN PGRI memiliki sumber daya manusia yang luar biasa. Setiap gelombang dibuka terdapat 500-1000 peserta. Jika setidaknya ada 10% peserta yang aktif konsisten menulis maka menghasilkan 50-100 penulis. Dengan demikian melintas.id ini dapat menjadi media online yang aktif dan produktif menghasilkan konten-konten tulisan orisinil, bermutu, dan dicari banyak orang.

Sebagian besar peserta KBMN PGRI adalah guru, kepsek, pengawas, dan semua yang bekerja di bidang Pendidikan. Hal tersebut menjadi potensi yang dapat dimaksimalkan untuk Bersama-sama mengembangkan melintas.id menjadi media online milik kita Bersama yang terdepan dan terpercaya dalam edukasi dan literasi.

Selain itu, Media Online KBMN PGRI juga akan menjadi sarana untuk memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah atau institusi pendidikan yang tergabung dalam KBMN PGRI.

Melintas.id merupakan situs portal berita nasional yang pengelolaan IT-nya di bawah naungan promedia. Promedia sudah memegang hampir seribu situs portal berita di seluruh Indonesia bahkan media online sebesar Suara Merdeka dan Jawa pos juga dipegang promedia jadi melintas.id ini berada ditengah ekosistem media yang mumpuni untuk menjadi media yang maju, promedia sudah memiliki formula bagaimana membuat tulisan yang mendukung berkembangnya media tersebut.

Namun ada konsekuensi yaitu ketentuan penulisannya bisa jadi berlawanan dengan norma-norma penulisan yang selama ini sudah kita pelajari. Misal yang paling ekstrem adalah tulisan sastra seperti puisi, cerpen, pentigraf, dll. Jika di melintas.id, harus ada paragraf pembuka dengan isi kalimat berita sebelum tulisan puisi/cerpennya, karena balik lagi, melintas.id adalah situs portal berita jadi tulisan sastra pun dikemas seperti postingan berita Melintas.id menyediakan 10 menu rubrik.

  1. Pendidikan (berita pendidikan umum)
  2. Sastra (cerpen, puisi, pentigraf, dll)
  3. Parenting
  4. News 
  5. Religi
  6. Sekolah (berita kegiatan/prestasi sekolah)
  7. Literasi (hal-hal tentang menulis, resensi buku, kegiatan literasi di sekolah/komunitas, seputar KBMN PGRI)
  8. Ragam: (kuliner, travelling, kesehatan, budaya)
  9. Olahraga
  10. Opini


Jadi jika bapak/ibu ingin menulis di melintas.id, bisa menyesuaikan dengan menu rubrik yang ada melintas.id tidak menerima tulisan infotaiment Untuk menulis di melintas.id ada 2 kategori penulis Penulis lepas; penulis yang tidak bergabung di grup WA melintas, tidak ada target jumlah tulisan, mengirim lewat email dan Penulis Tetap Penulis yang yakin ingin bergabung dengan melintas.id. Artinya siap mengikuti aturan dan sanggup memenuhi target jumlah tulisan. Kedepannya akan berpeluang mendapat honor jika melintas.id sudah mampu menghasilkan pendapatan.

Ada jenis jenjang penulis tetap di melintas

a. Calon Content Creator (CC), bagi yang baru bergabung, akan masuk di grup ini. Nama anda selaku penulis akan menumpang dulu dengan nama editor. Nama anda tertulis sebagai contributor. Diberi target menulis minimal 15 tulisan dalam 1 bulan. Jika dapat memenuhi, akan naik jenjang menjadi Content Creator (CC). Jika tidak memenuhi, akan dikeluarkan dari grup. Silakan menjadi penulis lepas saja. 

b. Content creator (contributor), jika sudah memenuhi syarat 15 tulisan, akan masuk di grup baru yaitu Author dan CC melintas. Anda resmi menjadi CC Melintas.id. Namun nama anda selaku penulis masih menumpang dengan nama editor. Maka, agar bisa punya profil nama sendiri di melintas, harus jadi author. Syarat jadi author adalah menulis minimal 15 tulisan.

c. Author, jika sudah mencapai jenjang author, anda sudah menjadi penulis seutuhnya di melintas.id. Anda memiliki profil nama sendiri, tidak lagi menumpang nama editor. Nama anda tercatat dalam database CMS melintas.id. Namun tentu ada tanggung jawabnya yaitu harus menulis minimal 20 tulisan setiap bulan. Jika tidak memenuhi, akan diturunkan Kembali jadi kontributor

Cara menulis di melintas.id sebagai penulis tetap:

Berbeda dengan menulis di blog, penulis melintas tidak memiliki akun akses menulis langsung di melintas. Yang punya hanya editor dan tim redaksi. Maka cara menulisnya adalah dengan menulis di word lalu mengirim ke google form. Berikut ini tata caranya:

1. Download format file word

2. Isi seluruh kolom table yang disediakan, baru lalu menulis isi tulisan

3. Kirim ke link form:

Ini akan dijelaskan lebih lanjut jika sudah bergabung menjadi calon CC melintas.id. Jadi menulis di melintas.id tidak langsung tayang tulisannya, karena harus ditangani oleh editor dahulu. Maka waktu tunggu tayang tulisannya akan lama bisa berjam-jam bahkan berhari-hari. Karena disatu sisi, editor melintas juga memiliki pekerjaan tetap sehingga harus bagi waktu dengan melintas.id. 

Melintas.id menjunjung anti plagiarisme editor melintas.id akan mengecek kiriman tulisan yang masuk. Berapa persen plagiarismenya. Batas toleransi plagiarisme maksimal 30%. Tulisan di melintas.id wajib ada gambar, tetapi kita tidak bisa ambil sembarang gambar dari google. Gambar yang boleh dipakai hanyalah dari dokumentasi pribadi, medsos tokoh/instansi, situs penyedia gambar gratis seperti freepik.com, pixabay.com, pexels.com, dll. Panjang tulisan minimal 350 kata. Maksimal 800 kata pengecualian untuk puisi minimal 4 bait, 1 bait terdiri 4 baris dan tentu tambahkan paragraf pembuka dulu. Memang menulis di situs portal berita merupakan hal baru. Banyak ketentuannya karena kita bersaing dengan situs-situs besar di halaman google target utamanya adalah mendapat banyak pengunjung. Sumber pengunjung terbesar masih dari google. Jadi semua ketentuan menulis di melintas.id dibuat sesuai algoritma google. Penulis tetap di melintas harus menulis setiap hari juga tujuannya untuk memperbesar peluang mendapat banyak pengunjung

Bagi yang ingin menjadi penulis tetap melintas (Calon CC), silakan daftar lewat form:

https://forms.gle/qPfaGNT3TbAyppka9, tetapi harus yang benar-benar komitmen menulis setiap hari. kalau sekedar iseng-iseng coba-coba, menjadi penulis lepas saja. Kirim tulisan lewat email. "Demikian materi dari saya malam ini", Narasumber mengakhiri presentasinya. "Mohon maaf jika dalam penyampaiannya ada yang kurang berkenan." lanjutnya. 

Selanjutnya adalah sesi tanya-jawab

Pertanyaan pertama dari Pak A Soleh, Jakarta

  1. Q: Mengapa di melintas.id tidak ada rubrik entertainment atau berita tentang selebritis? A. Karena melintas.id ingin mengusung sebagai situs terdepan dalam pendidikan dan Literasi akan kontradiktif jika situs pendidikan memuat berita kasus perselingkuhan artis, Namun bukan berarti hal-hal tentang artis ditolak semua. Jika ada berita artis tapi terkait dengan pendidikan atau parenting, bisa dimuat. 
  2. Q: Untuk menjadi penulis yang baik di portal berita mana yang lebih kita pentingkan idealisme, kemauan pribadi/mood atau mengejar jumlah Viewer (Menarik bagi pembaca). A: Harus realistis, menulis di portal berita adalah mengejar jumlah pembaca. Kadang ini yang suka bersebrangan dengan idealisme/norma baku kepenulisan.
Pertanyaan kedua, Silvie-Serang

  1. T: Apa pertimbangan menjadi cc Melintas harus memiliki 15 tulisan yg dimuat? T: terlalu sedikit ya 15 tulisan? Iya harusnya 30 tulisan karena komitmen awal menulis setiap hari. Namun kesepakatan dari tim redaksi adalah minimal 15 tulisan. Sehingga setidaknya produktif menulis dua hari sekali. 
  2. Berapa lama tulisan kita bisa dikatakan dimuat/tidak? Adakah batasan waktunya? Tidak ada batasan waktu yang pasti. Rata-rata paling lama 1 hari. Tapi ada yang berhari-hari karena banyak tidak sesuai dengan ketentuan melintas. Jika seminggu belum tayang dan tidak ada kabar, bisa tanyakan japri ke saya

Pertanyaan ketiga Iah, Kab. Bandung, bertanya:

  1. Q: Maaf Kalau *Semaja* di akronim Melintas apa ya? A: Semaja menurut KBBI artinya yang sesungguhnya.  
  2. Apa perbedaan secara hakiki bagi penulis lepas di melintas.id dengan penulis tetap (termasuk honor menulisnya)? Penulis lepas tidak masuk grup WA melintas, mengirim lewat email, tidak dituntut menulis setiap hari, tidak ada honor. Penulis tetap masuk grup WA melintas, mengirim lewat google form, dituntut menulis tiap hari, prospek kedepan ada honor sesuai jumlah viewers, bukan jumlah tulisan. iya bisa sekedar berita kegiatan sekolah, bisa juga tulisan lebih mendalam terkait hikmah dari kegiatan tersebut, Untuk berita sekolah, apakah tidak hanya menjelaskan berita ttg kegiatan sekolah tetapi lebih pada inspirasi  (hikmah) yang dapat diambil dari berita tersebut. 
Pak Alam menangkap belut, ditaruh dalam baki. 
Malam sudah larut, resume aku sudahi.  


Wednesday, June 28, 2023

KBMN PGRI 29; Pertemuan ke-5 bersama Dail Ma'ruf

 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang 29

Blog Sebagai Media Pembelajaran 

Resume ke : 5

Tanggal : 28 Juni 2023

Narasumber :  Dail Ma'ruf, M.Pd.

Moderator :  Helwiyah, S.Pd. MM.


"Ting", bunyi notifikasi pesan masuk di WAG,  "Seiring lajunya teknologi, pergeserannya mengubah segala aspek. Membuat percepatan yang menuntut semua pihak berjalan dengan cepat, bahkan berlari untuk mengikutinya. Blog sebagai salah satu media komunikasi, tak hanya digunakan sebagai media penulisan. Tapi bisa menjadi salah satu media pembelajaran. Menarik, dan tentu saja sejalan dengan jiwa milenial peserta didik. Tertarik ingin tahu caranya... Jangan lewatkan kelas KBMN malam ini... 💪🏻💪🏻💪🏻", adalah caption pada postingan WAG yang menyertai gambar di atas. 

Setelah moderator membuka sesi dengan menyapa peserta dan menyampaikan biodata narasumber melalui file ekstensi pdf. Narasumber memulai penyampaian materi dengan terlebih dulu menyapa peserta, "Alhamdulillah saya sekeluarga sehat, semoga semua peserta dan TSO juga sehat dan bahagia.  Assalamu alaikum Wr. WB, Selamat malam untu kita semua. Tiada kata yang paling indah dan tepat pada malam ini selain pujian terhadap Allah Tuhan semesta yang maha rahman rahim hingga kita masih ada dan menikmati dunia dan isinya. 

Semoga kita termasuk hambanya yang bersyukur dengan cara memanfaatkannya dalam kebaikan diantaranya dengan belajar di malam ini. Selamat hari raya idul adha, semoga ibadah kurban kita diterima Allah SWT, Mari kita doakan yang sedang teman-teman yang sedang berhaji di tanah suci juga sehat semua dan menjadi haji mabrur/mabrurah dan kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat. 

Bapak dan Ibu peserta KBMN gel 29 yang saya banggakan, Saya pun dulu sama dengan bapak dan Ibu, Peserta KBMN 20 yang Blog saja belum punya, dan jelang Opening ceremony. Saya mendadak sakit kepala alias pening karena saya belum mempunyai blog. Namun dengan niat kuat dan tekad ingin mengikuti kegiatan ini. Saya kirim pesan jalur pribadi (japri) kepada Om Jay guna meminta solusi. 

Beliau bilang, ketikkan keyword, "cara membuat blog" pada tab pencarian google, lalu simak artikel atau video tutorial yang muncul. Saya mengikuti saran beliau untuk membaca dan menonton video tutorial membuat blog, sambil saya catat langkah-langkahnya dan saya praktekkan. Alhamdulillah, laman blog saya di setujui dan hore, saya mempunyai blog. 

Saya senang sekali dan akhirnya menjadi peserta KBMN gelombang 20, waktu itu ada 2 gelombang berjalan sekaligus yaitu gelombang 19 dan 20. Nah, Saya, Bu Ewi dan Bu Raliyanti juga gelombang 20. 

Saya setelah ikut materi 1 dari Om Jay bingung bikin resume dan link harus dikirim ke form pengumpulan, lalu posting di WAG KMBN-20. Kegiatan berlanjut,  Era digital 5.0 memaksa kita para guru/ dosen untuk beradaptasi menggunakan media digital. Nah Kehebatan Allah Tuhan yang maha segalanya, kita dapat ujian Covid-19, dengan adanya Pandemi tersebut selama 2 tahun kita dipaksa untuk bisa tetap mengajar dan dalam jaringan (online) pilihannya. Hikmahnya semua guru sedunia kenal media dalam jaringan (daring) seperti aplikasi telekonferensi, Zoom-Google Meet, Webex, Jitsi, dan lainnya.

Nah Blog bagian dari upaya kita memaksimalkan pembelajaran agar kualitas belajar semakin baik.

Wikipedia mendefinisikan Blog yang berasal dari Web dan Log merupakan aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Nah,  tulisan-tulisan ini dimuat dalam urutan dari yang terbaru, diikuti postingan yang lebih lama dalam urutan tanggal. Situs web log seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet. 

Mengutip dari https://www.kompasiana.com/roni_proling/551160218133111646bc5faa/mengetahui-sejarah-blog-di-indonesia Penulis termasuk blogger generasi ke tiga, yaitu blogger yang dibuat dari tahun 2004 sampai hari ini. Penulis mulai ngeblog pada tahun 2008 dimana saat itu penulis menjadi salah satu peserta pada Diklat Fasilitator Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris MTs tingkat Mahin. di Ciputat. Peserta sebanyak 35 orang yang berasalah dari seluruh propinsi, kecuali Irian Jaya. 

Dan ini alamat blognya: http://gurumadrasahtsanawiyah.blogspot.com/

 

Peserta Diklat Fasilitator Guru MTs Tingkat Mahir

Apakah bapak/ibu mengenali mereka, kegiatan berlangsung sebelum adanya WA, sehingga dari 35 orang peserta, saat ini di WAG baru terkumpul 11 orang, termasuk saya.  Mohon bantuan bapak/ibu untuk menyambungkan kembali pertemanan dengan mereka dengan memberikan Nomor WA Nya.

Selanjutnya narasumber memberikan challenge kepada peserta untuk memilih satu dari beberapa topik yang ia posting di blog, lalu meminta peserta untuk memberikan tanggapan dengan menuliskannya di kolom komentar, pada laman blog dibawah ini. 


Sampai pukul 20:20 WIB, sudah ada 42 komentar. Jelas sekali bahwa blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran. 

Penulis juga sudah memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran berikut ini salah satu contohnya. 


Narasumber membuka sesi tanya-jawab; 

Endang Ratna Juwita, Bogor
Q: Bagaimana cara mengajarkan blog kepada anak usia dini ?
A: Anak usia dini? Wah keren nih--- IT memang bisa disesuaikan usianya. Namun blog untuk usia dini harus disesuaikan tingkat perkembangan. Coba kita cari  Blog untuk anak usia dini seperti Pororo yang dibahas- Si Dora yang direview--keren kayaknya. Ipin upin dan apa saja yang jadi idola anak usia dini. 

Q: Bagaimana menjaga kita tetap konsisten menulis di blog?
A: Menjaga konsistensi menulis di blog, ikut komunitas menulis setiap hari, supaya bersemangat selalu. Nanti kita minta bertanya pada Om Jay dan minta ditambahkan jawaban.  

Q: Apakah tips  supaya tulisan kita bisa menarik banyak pembaca? 
A: Tips supaya tulisan menarik : pertama judul bikin kepo. Kedua tambahkan ilustrasi gambar yang mendukung judul, dan 3 alasannya harus jelas dan lugas sehingga pesannya sampai.
---------------
Ahmad .Ambon
Q: Kenapa saya mau menanggapi tidak bisa di kolom komentar? Saat di klik diarahkan untuk masukkan nama blog saya lagi, padahal sudah masuk dari tadi. 
A: Silahkan kirim komentar melalui WA
---------------

Bu Darti

Q: Saya izin bertanya. Berarti kalau pembelajaran menggunakan blog harus dalam jaringan ya pak atau pakai Internet. Lalu kalau penggunanya anak kelas 1 SD apakah direkomendasikan? Terima kasih.

A: Iya Bu Darti harus ada jaringan dan ada HP atau laptop, bisa juga gunakan lab komputer. Kelas 1 SD di kota apalagi dari ortu menengah ke tas dah pada jago. kl di SD Negeri mungkin ada yang mendukung atau belum lengkap. kl untuk anak SD level bawah tentu akan melibatkan ayah bundanya kelas 1-3, kl level atas 4-6 sudah mandiri

Hanya 1 atau 2 saja yang kadang blm dapat ijin punya HP Kl anaknya punya perangkat dan ortu setuju -- bisa kita kirim video tutorial di blog, supaya jawaban murid juga tak terserak kumpul semua.
-------------
Indah Martini; Asal Bandar Lampung Q: Pada poin 4 blog sebagai media pembelajaran dapat dijadikan tempat guru mengadakan ulangan dan siswa dapat menjawab dikolom komentar, bagaimana caranya agar peserta didik menjawab pertanyaan dengan tidak mengcopy paste jawaban siswa lain pak? Terimakasih.
A: Good question -- hahhaa..kita harus beri aturan tegas kl yang sama persis -- yang jawab awal dianggap jawab, setelahnya dianggap belum dan diminta menjawab ulang kl mau dapat nilai namum memang kendalanya-- jika matematika maka jawaban akan sama. Nah solusinya buat di G-Form -- tanpa diberi nomor soal-- sehingga nanti akan acak no 1 di satu siswa akan beda dengan sebelahnya. kita kirim ling soal g-form tsb di Blog intinya -- supaya Blog mereka tetap terpakai dan mereka senang nulis di blog-- info apa saja bisa kita berikan di blog --sehingga anak mau tak mau akn buka dan berkunjung.
---------------
Silvie dari Serang Q: Apakah sebaiknya blog media pembelajaran dengan blog pribadi dipisah atau disatukan?
A: Dipish lebih baik -- supaya hal cyrhatan atau puisi romantis kita tak dibaca murid, Cara buat blog yang menarik tentu kita harus rajin ubah profile, dan rajin tonton tutorial cara buat blog pembelajaran menarik zaman IT serba mudah -- apa saja ada-- asal mau dan tekun Q: Bagaimana membuat blog media pembelajaran yang menarik untuk siswa? Terima kasih. A: Kalau untuk siswa SD dan TK harus Full Colour danb tulisn besar. Kl SMP dan SMA yang diselingi dengan dunia remaja dan beberapa Kiat sukses ... dan Tips adakan kuis TTS berhadiah -- atau tantangan yang skor jawabannya 100 dapat hadiah ...intinya anak remaja suka terima tantangan --apalagi kl menang kita publikasi di Mading atau koran lokal bisa jug diulas di Melintas.Id -- rubrik sekolah ini rekan guru yang luar biasa -- perjuangan hidupnya menggapai impian dan cita-cita. Moga dimudahkan Bu
---------------
Sy Endang suwarni dari Sumbawa NTB. 
Q: Ijin bertanya pk Dail  jenis Blok itu gimana pak?🙏😬

A: Blog Kesehatan, lebih spesifik tentang Kesehatan, kebanyakan berisi keluhan pasien, berita Kesehatan terbaru, dan keterangan-keterangan tentang Kesehatan. Blog Politik, tentang berita politik aktivis dan semua persoalan berbasis blog seperti kampanye. Blog perjalanan, fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan. Blog Riset, berisi persoalan tentang akademis, seperti berita riset terbaru.

--------------

Saya Patonah ( Fannieradjib) dari Tangerang

Q: Apakah ada batasan didalam menulis di Blogg?? 

A; Blog itu macam wa saja -- jadi kita akan menjadikannya sebagai apa itu bagaimana penggunanya. Batasannya ya etika umum. Jika sesuatu dilarang agama dan negara ya --jangan kita tulis di blog lalu diposting. Bukan hanya di blog dimedia lain pun sama--di tikto, IG , FB dan You Tube -- jangan asal ingin viral dan terkenal Macam kasul Ponpes Al zaytun --ini karena postingan solat idul fitri yang aneh-- maka karena nila setitik rusak susu sebelanga. Sekarang bukan lagi mulutmu harimaumu--tapi jarimu harimaumu

---------------

Q: Apa sajakah yang boleh ditulis dan apa saja yang tidak boleh ditulis?? apa konsekwensinya apabila kita menulis sesuatu yang tidak diperbolehkan atau yang dilarang ??

A:  yang tidak boleh ya yang mengandukng unsur SARA dan bisa mencemarkan nama baik seseorang.  insya allah kita anggota grup ini tahu mana yang layak dan tidak layak di posting di publik.

---------------

Q: Saya  Intan Purnama di Kediri. Mohon izin bertanya. Pertanyaan 1, Bolehkah mengupload tulisan kita di 2 akun Blog yang berbeda. Misalkan di Blog probadi dan akyun Blog yang ada di Kompasiana. 2. Apakah Blog saat ini masih sangat diminati? karena sepertinya jarang yang punya akun Blog. Saya pun karena ikut KBMN ini baru punya Bog. hhh.


A: sama -- kadang kita asyik di blog bersama macam kompasiana dan sejenisnya. kl bolehkan upload tulisan atau artikel/konten yang sama di akun pribadi dan bersama macam Kompasiana? Boleh saja karena itu hak kita, kecuali di 2 akun bersama --misal Kompasiana dan Melintas.ID Noted : Kl bisa sebelum kita posting di Blog sendiri tetap save di word-- kapan kapan mau diposting di Melintas.Id atau lainya tak ambil dari Blog -- karena bisa masuk Plagiat kl dari word asli --akan UNIK aslinya kurang kl yang pribadi kecuali pas KBMN ini ya ramai karena saling kunjung dan beri komentar atau motivasi

---------------

Rina dari Tangerang. 

Q: Pertanyaan saya, sejauh mana blog efektif dijadikan sebagai media pembelajaran, dan bagaimana cara mengukurnya? Terima kasih ibu.  🙏🏻


A:  Efektif bu, asal pengkondisiannya maksimal misal sosialisasi ke ortu bahwa akan ada penyampaian materi, soal dan menjawan soal via Blog-- sehingga anak akan diajari bukin lalu semua akun murid kirim ke wa grup atau japri k ortu masing masing -- supaya kl ada anak blm kerjakan kita bisa minta bantuan ortu dan paham, Mengukurnya -- bandingkan sebelum gunakan Blog dn setelahnya: baik  nilai maupun anbtusisme murid;

-------------

Q: Pak....mohon maaf tanya apa bedanya microsoft word dengan notepad nggeh ? persoalannya semua resume / tulisan  saya tulis di microsoft word bukan d notepad, apakah benar tulisan di notepad lebih mudah mengaturnya dari pada yg d microsoft word ?


A: iya bu da bedanyakita biasa pakai MS word -- dan beberapa orang suka note pad

masalah lebih mudh mengatur --bisa jadi karena not pad memang teknologinya lebih baru. di HP lbh mudah note pad : kl saya gimana mudahnya saja --- kl lagi di hp yang NP kl dilaptop MS word


Narasumber menjawab pertanyaan tersebut dengan jelas dan membuka kesempatan kepada siapa pun untuk ikut menjawabnya. 

Terimakasih. 


Monday, June 26, 2023

KBMN PGRI 29; Pertemuan ke-4 bersama Aam Nurahasanah


Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang 29

Resume ke : 4
Tanggal : 26 Juni 2023
Tema : Gali Potensi Ukir Prestasi
Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd
Moderator : Mutmainah, M.Pd



Pukul 12:19, Sebuah postingan di WAG, "Setiap diri ingin memiliki pencapaian tertinggi. Komitmen, kerja keras kita ayunkan untuk menggapai setiap prestasi. Mengapa tidak berusaha memanfaatkan potensi yang ada pada diri kita? Yaa potensi kita sebagai penulis. Dengan menulis kita akan berprestasi. Dengan menulis kita akan mencapai kesuksesan. Bagaimana caranya? Butuh seorang pakar untuk memantik semangat kita. So, siapapun yang ingin mengukir prestasi melalui menulis jangan lewatkan kelas malam ini. Stay tune di chanel yang sama.Hanya di KBMN 29"

Aam Nurhasanah adalah salah satu blogger di kompas.com. Dari laman profilnya tampak bahwa ia telah membuat 107 (seratus tujuh) artikel, yang sudah dilihat sebanyak 18,105 (delapan belas ribu seratus lima) kali. 

Berikut adalah biografi beliau AAM  NURHASANAH,S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan di SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2013. Lalu pada tahun 2011 sudah mengabdikan diri di Ponpes Modern  SMP-SMKS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (MAHIDA), Lebak-Banten. Aktif di MKKS Wilbi III, MGMP Bahasa Indonesia Wilbi III dan sampai sekarang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Pada tanggal 04 Maret 2019, beliau mendapat kepercayaan oleh Mudir-Mudiroh Pimpinan Yayasan Ponpes MAHIDA yaitu K.H. Acep Amarullah dan Ibu Enung Nurhayati untuk menjadi kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA), sampai sekarang di Kp. Hamberang, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten.

Hobi yang beliau miliki adalah menulis. Hobi ini jadi sebuah kebiasaan baru dan rutinitas setiap hari. Berkat grup menulis ini ia sangat suka sekali menulis di  blog. Grup ini dibuat oleh Om jay dan telah sukses menularkan virus ngeblog sampai melahirkan buku antologi berjudul ”SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG” Juli 2020, buku solo saya yang  berjudul “MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT”   terbit bersamaan dengan buku antologi “KISAH INSPIRATIF SANG GURU” Oktober 2020. Semakin semangat saat mengikuti kelas AISEI. Peserta ditantang menulis setiap hari dengan menggunakan sebuah foto dan menuliskannya minimal 100 kata setiap hari.

Beliau juga saya adalah pengagum Omjay. Kalimat pendorong yang disampaikan Om Jay adalah “Gajah mati meninggalkan gading, Blogger mati meninggalkan posting”, “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Ibu Aam Nurhasanah dapat dihubungi melalui Alamat email: aamnurhasanah120888@gmail.com. No WhatsApp 085710996088. Nama Facebook: Aam Nurhasanah. Akun Instagram aamnurhasanah88. Alamat rumah saya di Kp. Gajrug, RT 005/002, Desa Bintangresmi, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kode pos 42372.

Tema menulis malam ini, Gali Potensi Ukir Prestasi, kita bisa memulainya dari hal yang kita sukai dan hal yang kita kuasai. Misalnya, jika kita suka menulis. Maka kita mulai dari kegiatan menulis.

Berikut adalah hasil pencarian kata potensi di KBBI; 
potensi/po·ten·si/ /poténsi/ n kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya;

berpotensi/ber·po·ten·si/ v mempunyai potensi

sedangkan prestasi adalah prestasi/pres·ta·si/ /préstasi/ n hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya): ia merasa kecewa terhadap -- yang telah dicapai anak asuhnya; -- nya itu telah menumbangkan rekor sebelumnya;
-- akademis hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian;
-- belajar penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru;
-- kerja hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya; kinerjaberprestasi/ber·pres·ta·si/ v mempunyai prestasi dalam suatu hal (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya): kotamadya itu ~ baik dalam bidang pembangunan

berarti kita harus mengenali kemampuan apa yang kita miliki, mengembangkannya untuk mencapai hasil. 

Berikut adalah pengalaman saya; Seperti yang moderator katakan. Banyak para penulis di KBMN yang mulai dari NOL besar pada akhirnya bisa melahirkan puluhan buku. Semuanya butuh proses dan tidak instan. Saya adalah contoh peserta gagal BM 8 yang kembali mengulang kelas di BM 12. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat untuk belajar dan terus berproses hingga akhirnya fokus dan lulus.

Saat jadi peserta BM 12, semangat saya berkobar sejak menerima materi dari Bunda Kanjeng. Pada saat itu semua peserta diminta menuliskan pengalaman mengikuti materi bunda untuk dijadikan sebuah buku antologi. Yah, buku pertamaku lahir. Sebuah buku antologi yang berjudul _Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng._ Bahagia rasanya ketika nama saya ada di urutan pertama dari 42 penulis se-Indonesia

Setelah mengikuti tantangan kurator dan banyaknya pengalaman menulis, ada seorang murid yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi meminta saya untuk mengedit novelnya.  Nama murid saya adalah Juminah. Merupakan alumni Ponpes Mathla'ul Hidayah Cipanas tempatku mengabdi selama 12 tahun. Juminah mengirimkan tulisan hanya melalui WA. Butuh kesabaran ekstra menyatukan beberapa tulisan hinggak akhirnya menjadi sebuah tulisan yang utuh. Akhirnya novel Juminah yang berjudul Seindah Takdir Cinta menemui takdirnya dan berhasil dicetak dengan tebal 300 halaman. Juminah menulis di sela-sela aktivitas bekerja. Motivasi menulisnya sangat bagus dan sangat menginspirasi. Muridnya lebih dulu menerbitkan novel dibandingkan dengan gurunya. 

Guru hebat adalah guru yang bisa menjadikan muridnya lebih hebat dari gurunya. Rasanya bahagia saat mewujudkan mimpi Juminah, meraih mimpinya menjadi seorang penulis novel. Novel ini berisi kisah perjuangan Juminah yang merelakan masa remajanya untuk bekerja sebagai TKW usai lulus SMK. Juminah menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai sekolah adik-adiknya sampai akhirnya menemui cinta sejatinya. Setelah mengedit novel Juminah, sejak saat itu banyak naskah teman2 KBMN yang diedit oleh saya di antaranya adalah Buku Solo Tazah Mutmainah yang berjudul Meraih Gelar Penulis.

Setelah itu, saya kembali mengasah diri ikut tantangan menulis selama 40 hari dengan tema Karena Menulis Aku Ada(KMAA). Tantangan ini melahirkan buku solo ke-4 dengan judul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS. Seperti judul buku solo ke-4, Rajin menulis berbuah manis membuat diri mengabadikan semua momen berharga sebagai jejak literasi jika kelak kita telah tiada.

Menggali Potensi yang dimiliki membutuhkan proses dan tidak seperti memakan cabai langsung terasa pedasnya. Setelah memiliki pengalaman dari peserta menulis, moderator, kurator, juara blog, hingga menjadi seorang editor. Akhirnya tidak hanya tawaran sebagai narasumber yang berdatangan. Saya juga diminta Omjay menjadi salah satu juri lomba blog tingkat nasional. Ternyata dari seorang peserta yang gagal, bisa meraih prestasi yang gemilang. 
Cara untuk memulai tulisan bisa dimulai dengan hal yang Kita sukai. Lalu kumpulkan kata-kata. Buat jadi 3 paragraf, paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup. Paragraf pembuka bisa dimulai dengan kalimat motivasi, pantun, atau puisi supaya tulisan lebih menarik. Jangan bimbang atau ragu ketika menulis. Karena sesungguhnya tulisan yang biasa menurut Anda, bisa luar biasa bagi orang lain. Intinya, percaya diri dan terus publikasikan. Karena pisau saja semakin hari semakin tajam jika diasah. Begitupun keterampilan menulis kita. 

Luangkan waktu untuk menulis satu halaman setiap hari. Jangan Menunggu Waktu luang BARU MENULIS, tapi LUANGKANLAH WAKTU UNTUK MENULIS.

Selamat menempuh hidup baru, Intan

Sebenarnya undangan resepsi pernikahan pada hari Senin, 26 Juni 2023. Tetapi belum ada pengumuman atau Surat Edaran untuk libur. Walhasil karena kami khawatir hari Senin tidak bisa hadir, maka kami memiliki untuk hadir lebih awal, Minggu, 25 Januari 2023. 

Intan adalah putri kedua dari Ibu Sumini. Ibu Sumini waktu sekolah di SPGN Metro tinggal di serumah dengan Istriku, Tri.

Jadi mereka seperti Kakak beradik. Usia mereka pun tak terpaut jauh. Dalam berbagai kesempatan layaknya saudara kami saling berkunjung.

Saat ini Sumini tinggal di Desa Toto Projo, Purbolinggo, Lampung Timur. 

Tak jauh dari Desa Toto Projo, Istriku Tri memiliki bibi yang juga tinggal di desa Tanjung Tirto. 

Jadi saat ada acara arisan keluarga dua bulanan kami sering berjumpa. 

Sumini sebelumnya sudah menyelenggarakan acara pernikahan anaknya yang pertama, namun waktu itu tidak menyelenggarakan pesta. 

Sebagai gantinya ia membuatkan anaknya sebuah rumah yang tak jauh dari rumah yang ia tempati saat ini. 

Sebenarnya kami berniat berangkat lebih awal supaya saat di jalan udara belum terlalu panas. Namun karena hujan turun sejak dini hari tadi membuat kami enggan untuk beranjak, akhirnya kami berangkat lebih siang. Kami bertiga aku, istriku dan anak perempuan kami, Dila, berangkat ke Metro sekitar pukul 6:30 pagi. Biasanya kami berangkat pukul 5:30 pagi.  

Screenshot Timeline Google Map, Minggu 25 Juni 2023, 195km

Setelah keluar gang kami berhenti sejenak di Pintu Gerbang Perumahan Nusantara Permai, ada sebuah kedai nasi uduk Abi dan Umi. Istriku turun untuk membeli seporsi nasi uduk lengkap dengan topingnya taburan bawang goreng (fried-onion), dan jajanan penyerta, bakwan dan tempe goreng (fried-tempe). 

Lanjut kami menyusuri Jl. Pangeran Tirtayasa lanjut naik jalan layang (fly over) antasari dan ambil putar balik (U-Turn) di depan Perumahan Bukit Kencana (dulu namanya Golden Hill), setelah ada seruan untuk menggunakan bahasa Indonesia untuk penamaan berbagai tempat. 

Masih di jalan pangeran antasari, menjelang fly over ambil serong kiri untuk masuk ke jalan Soekarno-Hatta, tak lama laju kami terhenti di lampu merah (traffic light) pertemuan jalan Urip Sumoharjo dan jalan Hendro Suratmin. Perjalanan lanjut kembali terhenti di lampu merah (traffic ligth) bundaran raden Intan (Raden Intan Roundabout), setelah melewati fly over Jl. Sultan Agung, fly over Jl. Ki Maja, Fly over Jl. Untung Suropati, dan Fly Over Jl. Komarudin. 

Kami kembali melaju ke arah Metro, melintasi Jl. Soekarno Hatta, setelah 20 kilometer kami melintasi Bandara Internasional Radin Inten II, Jembatan (bridge) Sungai Way Sekampung, Tegineneng (yang saat ini sedang direnovasi), lalu belok kiri (turn left) di Tugu Badik, dan lurus ke Metro, setelah melintasi Batanghari Ogan, Trimurjo, Simbarwaringin dan Tempuran. Kami menghabiskan waktu satu setengah jam untuk  tiba di Ganjar Agung, Metro yang jaraknya 49,8 kilometer. 

Ganjar Agung adalah rumah orang tua Istriku, namun kedua orang tuanya (parents) sudah wafat. Rumah (house) tersebut ditempati oleh Fenti, adik Istriku, bersama suaminya (husband), Toni. Mereka dikaruniai 3 orang anak (three children); Rara, anak perempuan saat ini berusia 13 tahun (thirteen years old). Hafizah, anak perempuan (daughter) lahir pada Februari 2021, dan Hafidz anak laki-laki (son) lahir Januari 2022. 

Jarak kelahiran yang kurang dari 1 tahun membuat kedua anak ini seperti anak kembar. Hafizah kurang begitu baik kesehatannya, sering sakit-sakitan, bahkan sudah beberapa kali dirawat inap (hospitalized) di rumah sakit (hospital).

Kondisi ini membuat Fenti harus berhenti bekerja karena mengurusi 2 orang balita (toddlers). Sebelumnya ia dipercaya oleh bibinya, Ibu Prof. Dr. Sowiyah, M.Pd. selaku Kepala SLB Insan Madani. Setibanya di Ganjar Agung aku segera berburu kuliner pagi di PARGOY, suatu pasar UMKM yang berada di jalan Joyodiharjo.

Menjelang pukul 10:00 pagi kami beranjak dari Jl. Joyo Diharjo No.62, Ganjaragung, Kec. Metro Barat, Kota Metro, Lampung  dan menempuh perjalan sejauh 47,5 kilometer untuk tiba di Desa Toto Projo Way Bungur, Lampung Timur (East Lampung Regency), Lampung usai melintasi Kota Sukadana, kami belok kiri menyusuri jalan lintas timur, dan belok kanan di pertigaan Way Bungur, dekat rumah makan Muntilan.  



Pukul 11:05 pagi, kami berempat, aku, istriku, Toni dan Ngati (kakak istriku) turun dari mobil dan menuju ke ruang tamu, dengan sumringah, Ibu Sumini didampingi anaknya, Intan dan suaminya menyambut kehadiran kami. 

Tak lama berselang, aneka suguhan dikeluarkan dan mendarat di meja yang berada di tengah ruang tamu, empat gelas (four glasses) minuman panas (hot drink), 2 gelas teh (tea) dan 2 gelas kopi (coffee), sepiring gemblong, sepiring bolu, lambang sari, tak ketinggalan makanan khas yang terbuat dari singkong, Klanting. "Monggo diunjuk (ayo diminum), dicicipi lho jajane," ujar Sumini.

Obrolan terus berjalan, hingga jajanan di beberapa piring yang tadinya penuh, sudah mulai berkurang banyak. Tampak di bagian dalam ruangan, tuan rumah menyiapkan makan siang, segera kami diminta pindah ke dalam menikmati makan siang di atas lantai, empat buah piring, sebakul nasi, sepiring ikan asin, sambal, jering, ikan goreng, ayam goreng, semangkok besar sop ayam, lalapan, kerupuk dan empat gelas air putih, telah hadir dihadapan kami. Kami duduk melingkar, aku, istriku, Toni dan Ngati, menikmati makan siang dengan lancar, bahkan kami berkeringat. 

Tak lama terdengar lantunan azan dhuhur, usai shalat dhuhur kami berpamitan, walaupun tuan rumah berusaha menunda kepulangan kami hingga menjelang ashar. Usai menyerahkan amplop sebagai bentuk dukungan penyelenggaraan resepsi pernikahan,  beberapa bungkusan diberikan kepada kami sebagai souvenir. 

Lalu kami berfoto, dan melanjutkan perjalanan kembali ke Kota Metro pada pukul 1:35 siang. 

Selamat menempuh hidup baru, Intan. 

 

Foto bersama Aku, Sumini, Tri, Ibu Sumini, Ngati, Intan dan Suami Sumini





Kuliner Lampung; Sate Utami, Natar

Sate Utami, Jalan Lintas Sumatra, Muara Putih, South Lampung Regency, Lampung

"Alhamdulillah 2021 10 18 makan siang nya disini, 20230625 Kembali hadir setelah perjalanan yang cukup menyita energi Bandar Lampung - Ganjar Agung - Purbolinggo - Metro - Batanghari Ogan, saatnya makan malam dengan hidangan khas Indonesia, Sate." Tulsan yang tampak di ulasan google map Sate Utami. 

Sate Utami adalah satu pilihan olahan sate ayam atau kambing dengan pilihan bumbu kecap atau kacang. 

Jika anda dari arah Bandara Internasional Radin Intan, sate utami berada di sebelah kiri, cukup turunkan kecepatan saat anda sudah sampai di Chandra Natar, sebuah neon sign bertuliskan SATE UTAMI akan tampak dengan jelas. 

Sate utami memiliki area parkir yang cukup luas, di sisi sebelah kiri dan belakang. Saat anda masuk dan duduk di ruangan, anda akan disambut dengan aroma bakaran sate yang menggoda. Selain sate juga adalah pilihan menu lainnya seperti tongseng, gule juga tersedia aneka minuman ringan dan jus, Namun jika anda tidak berkenan request air putih juga boleh. 

Malam itu, kami bertiga dalam perjalanan kembali ke Bandar Lampung, setelah menghadiri resepsi pernikahan kerabat kami, Intan di Desa Toto Projo, Purbolinggo, Lampung Timur. Sekembalinya dari resepsi sekitar pukul 2 siang, kami tiba di Ganjar Agung kurang lebih 1 setengah jam kemudian. Setelah merasa sudah cukup istirahat kami meninggalkan Ganjar Agung menuju Bandar Lampung, waktu itu sekitar pukul 17.45 Wib. 

Saat azan magrib berkumandang kami singgah di Masjid Jami Nurul Huda, Batanghari Ogan untuk melaksanakan ibadah shalat magrib. Lalu kami kembali melanjutkan perjalanan, dan tiba disini pukul 19:00 waktu yang tepat untuk makan malam. 

Kami memasuki ruangan, cukup ramai hanya tersisa 2 meja. Setiap meja dapat digunakan oleh 4 orang pengunjung. Jika anda membawa rombongan bisa request untuk menggabungkan meja. Segera mbak pramu saji mendekati kami mencatat pesanan kami, kami tak pesan banyak hanya 1 porsi sate, dan nasi. 

Setelah menunggu sekitar 10 menit pramu saji kembali menghampiri untuk mengantar pesanan

Ehm selamat menikmati, sate ayam bumbu kacang, dengan topping irisan bawang merah mentah, irisan timun, sambel ulek dan nasi. 

Selesai menyantap makanan, kami kembali melanjutkan perjalanan dengan perut sudah aman, Cukup dengan 47K saja. . 



 

Ayo Laksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Senin Pagi udara sejuk, di pintu gerbang tampak siswa-siswi berdatangan, mereka datang menggunakan berbagai moda transportasi, diantar oleh ojek online, sepeda motor pribadi, mobil pribadi, angkot juga ada yang berjalan kaki karena rumahnya tidak begitu jauh dari madrasah. 

Lalu mereka masuk melintasi halaman madrasah dan sesampai di aula mereka menyebar ke ruang kelas masing-masing. Sampai di kelas mereka meletakkan tas dan barang bawaan di meja masing-masing. 

Sebagai wali kelas Ibu Rosida senantiasa memantau kehadiran anak-anaknya. Salah satu kegiatan rutin yang ia lakukan adalah mengunjungi kelasnya sambil memastikan anak-anak menjalankan tugas masing-masing. 

Setiap siswa sudah memiliki loker yang digunakan untuk menyimpan buku dan perlengkapan lain yang dibutuhkan misalnya sajadah bagi putra,  dan sajadah plus mukena bagi putri. 

Pagi itu usai memeriksa kebersihan kelas, ia berjalan menuju meja guru, seraya mengambil buku daftar hadir siswa. Ada siswa yang belum ditandai kehadirannya padahal bel masuk sebentar lagi berbunyi.

"Kaisan, kemari nak?", ujarnya

"Ya, bu", jawab Kaisan sambil berjalan menuju meja guru. 

"Coba kamu lihat, Elang Maulana belum ditandai kehadirannya, apa dia belum datang." imbuhnya sambil menunjukkan buku kehadiran siswa.

Bel berbunyi Bu Rosida kembai ke ruang guru untuk mempersiapkan diri mengajar pagi, sesampai di ruang guru, sebuah notifikasi WAG berbunyi. Ia pun membuka pesan tersebut. 

"Assalamualaikum wr.wb., Bu ini orang tua dari Elang Maulana, ingin menginformasikan hari ini anak saya tidak dapat hadir karena sedang diare, bu". 

"Disentri...,  Apa itu disentri?", gumamnya. Tak ingin memendam rasa penasaran yang terlalu lama. Dengan lincah jari-jemarinya yang lentik mengetuk di tab pencarian google (sebenarnya dia juga dapat menggunakan pencarian dengan suara (voice), jika gawainya sudah disetting untuk menerima perintah suara. 

Disentri merupakan jenis diare yang tidak biasa. Sebab, pengidapnya tidak hanya mengalami BAB terus menerus, tetapi tinja yang berwarna kemerahan akibat mengandung darah. Disentri paling sering disebabkan oleh parasit, seperti  Shigella atau Entamoeba histolytica.

Orang-orang yang tinggal dengan sanitasi yang buruk rentan mengalami disentri karena parasit mudah mengontaminasi sanitasi mereka. Penularan parasit dapat melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Tidak hanya itu, berenang di air yang kotor atau melakukan kontak fisik dengan pengidap disentri juga mudah menularkan parasit. 

Penyakit disentri dibedakan atas dua jenis yang digolongkan berdasarkan parasit yang menginfeksi tubuh. Apabila Shigella yang menyebabkannya, maka disebut disentri bacillary atau shigellosis. Shigellosis adalah jenis disentri yang umum ketimbang jenis satunya. Nah, jenis lainnya adalah disentri amuba atau amebiasis, yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica ini sering menyerang orang-orang yang hidup di daerah tropis.

Gejala utama disentri adalah diare yang mengandung darah. Tidak hanya itu, pengidap disentri umumnya juga mengalami kram perut, mual, muntah, dan demam tinggi. Pengidap disentri cenderung mengeluarkan cairan melalui dubur maupun mulut secara terus menerus, sehingga mereka rentan mengalami dehidrasi. 

Disentri dapat sembuh setelah 3-7 hari, maka pengobatan khusus disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, selama masa infeksi, pengidapnya wajib untuk minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti parasetamol, dapat membantu meredakan rasa sakit dan demam. 

Jangan mencoba mengobati disentri dengan obat antidiare, seperti loperamide, karena justru dapat memperburuk kondisi. Selain itu, pengidap harus tinggal di rumah sampai setidaknya 48 jam setelah diare terakhir untuk mengurangi risiko penularan infeksi kepada orang lain.

Rutin mencuci tangan adalah cara efektif untuk menghentikan penyebaran berbagai infeksi, termasuk infeksi parasit penyebab disentri. Berikut ini kebiasaan-kebiasaan lain yang dapat diterapkan, yaitu:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan toilet, sebelum menyentuh anak, dan sebelum menyiapkan makanan;
  2. Ajari anak-anak kecil untuk rajin mencuci tangan dengan benar;
  3. Hindari melakukan kontak fisik dengan seseorang yang mengalami diare;
  4. Cuci semua pakaian kotor, selimut, dan handuk sampai bersih dan keringkan sampai benar-benar kering;
  5. Bersihkan dudukan toilet, pegangan untuk menyiram, keran, dan bak cuci dengan deterjen dan air panas setelah digunakan. Lebih baik lagi jika deterjen yang dipakai dicampur dengan desinfektan.

Jadi, menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri amat penting untuk mencegah penularan berbagai bakteri, virus, maupun parasit penyebab infeksi.

Usai membaca artikel tersebut dirinya tergugah untuk mengirimkan ke bundanya Elang Maulana. 

Ting, pesan balasan muncul, "Terima kasih bu, atas informasinya, mudah-mudahan Elang segera sembuh dan kembali ke sekolah". 


Bahan bacaan: https://www.halodoc.com/kesehatan/disentri

Aneka Souvenir Pernikahan

Hari ini adalah hari yang istimewa bagi ibu Rukiyah dan keluarga, betapa tidak anak sulungnya telah mendapatkan jodoh. Resepsi pernikahan akan digelar besok di sebuah gedung tak jauh dari rumahnya. Kami sebagai rekan kerja satu kantor mendapatkan undangan untuk menghadiri resepsi pernikahan tersebut. Namun karena esok kami memiliki undangan lebih dari satu maka kami memutuskan untuk hadir di rumah Ibu Rukiyah hari ini, Sabtu 24 Juni 2023.


Ibu Rukiyah adalah salah satu staf tenaga kependidikan yang mendapatkan tugas sebagai pengelola perpustakaan sekolah. Seperti biasa kami tetap hadir meskipun kegiatan pembagian raport sudah dilaksanakan kemarin, selanjutnya kami akan menikmati liburan sekolah. Kami hadir di sekolah sejak pagi selesai melakukan rekam kehadiran menggunakan aplikasi online.

Aku berjalan menuju ke Stadion Pahoman yang letaknya Tidak banyak aktivitas di sekolah pada hari ini karena siswa tengah menjalani liburan semester. 

Sekitar pukul 11, kami bersiap untuk datang ke rumah Ibu Rukiyah. 

Berdasarkan hasil scan QR code yang ada di undangan, kediaman Ibu Rukiyah dapat ditempuh dalam waktu 10 menit.

Benar saja setelah turun dari flyover pasar Tugu, kami masuk gang Mulyasari, lalu parkir di halaman masjid.

Satu persatu peserta rombongan kami turun dari mobil lalu berjalan ke arah sebuah rumah yang di depannya terpasang sebuah tenda.

Setelah berjabat tangan dengan tuan rumah kami dipersilakan duduk. Ruangan dihias dengan ornamen khas Lampung berupa kain yang dihiasi dengan berbagai motif tradisional dengan warna terang. 

Lalu kami disuguhi aneka kue, minuman juga ada buah salak.

Saya melakukan obrolan ringan kami menikmati jajanan yang disiapkan.

Tak lama berselang tuan rumah Ibu Rukiyah mempersilahkan kami untuk menikmati hidangan makan siang. "Ayo silakan ambil makanan masing-masing, dienakin ya makannya," ujar Bu Rukiyah.

Kami pun berdiri lalu berjalan ke arah meja makan yang di atasnya terdapat berbagai pilihan makanan dan lauk.

Langsung saja aku mengambil sebuah piring lalu aku isi dengan satu centong nasi dari sebuah termos nasi berwarna biru muda.

Selanjutnya ada pilihan lauk rendang, ayam goreng dan ikan goreng. Lalu ada sambal terasi dan lalapan, juga ada pecel. Aku mengambil sebuah ikan goreng, sambal terasi dan lalapan berupa irisan kol dan daun kemangi. 

Lalu kami kembali ke tempat duduk kami semula untuk menikmati hidangan makan siang yang sudah kami ambil.

Kami pun asik dengan makanan masing-masing, dalam sekejap makanan yang ada di piring habis.

Disusul dengan minum air putih, lalu kami mengantri untuk cuci tangan.

Usai melahap makanan kami kembali berbincang tentang berbagai hal, mulai dari maraknya rabies hingga mahalnya harga sembako.

Sejenak kemudian kami pamit, satu persatu kami bersalaman dengan ibu Rukiyah, seraya memberikan amplop berisi uang sebagai bentuk dukungan atas penyelenggaraan persepsi pernikahan putri beliau. 

Kami mendapatkan sebuah souvenir yang dikemas dalam amplop berwarna coklat, setelah dibuka amplop tersebut berisi sebuah alat dapur yaitu spatula atau sotil, yaitu sebuah alat dapur yang berfungsi untuk membalik makanan yang sedang digoreng, uniknya sotil ini terbuat dari kayu. 

Souvenir adalah buah tangan yang disampaikan oleh yang menyelenggarakan kegiatan tertentu. Pada penyelenggaran pesta perkawinan ada banyak sekali jenis souvenir. Diantara daftar souvenir berikut ini apasaja yang sudah kamu peroleh? 

1. Sendok Garpu dari Kayu



2. Gantungan Kunci

3. Handuk

4. Gelas

5. Kaktus Mini

6. Centong Kayu

7. Tas Belanja

8. Pouch

9. Sandal Rumah

10. Gelas Mug Doff

11. Besek Bambu

12. Kipas Anyaman

13. Bros Bunga

14. Dompet Kartu

15. Kotak Pensil Dari Batik

16. Sajadah Travel

17. Aromaterapi

18. Clutch Anyaman

19. Totebag Blacu

20. Dompet Songket

Sunday, June 25, 2023

Get Well Soon Ibu

Sore itu aku bersama Pak Tugiyo sedang menjalankan tugas menyampaikan undangan untuk kegiatan Wisuda Tahfidz al Quran MTsN 1 Bandar Lampung. 

Ini adalah hari ke dua kami mengantarkan undangan secara langsung ke seluruh MIN, MTsN dan MAN di Bandar Lampung, MIN 1 s.d. 11, MTsN 2, MAN 1 dan MAN 2. 

Perjalanan diawali dari MIN 9 Sukajawa yang berada di Jl. Tamin, Tanjungkarang Barat. Dilanjutkan dengan MIN 1 Bandar Lampung yang berada di Jl. Z.A. Pagaralam, Sasaran berikutnya adalah MIN 11 Bandar Lampung yang berada di Labuhan Dalam, Jl. R.A. Basyid. 

MIN 9 Bandar Lampung

MIN 1 Bandar Lampung

MIN 11 Bandar Lampung


Selanjutnya kami menuju MIN 5 di Jl. Pulau Damar, Sukarami, MAN 1 Bandarlampung, dan MTsN 1 Bandar Lampung, MIN 6 di Way Halim, MIN 7 di Jagaya II, MIN 4 di Kampungsawah, dan MIN 10 di Kedamaian. 

MIN 5 Bandar Lampung
                                    
MAN 1 Bandar Lampung

MTsN 2 Bandar Lampung

MIN 7 Bandar Lampung

MIN 4 Bandar Lampung

MIN 10 Bandar Lampung

Di MIN 10 Kedamaian, kami singgah agak lama kebetulan saja Kepala Madrasahnya Bapak Imam Asyrofi yang sudah kenal cukup lama. Kami disuguhi Kopi dan Aneka Kue sebagai teman ngobrol mengenang masa lalu. Kami berjumpa dalam berbagai kegiatan lapangan dulu. 

Pak Tugiyo sedang berbincang denga Pak Imam Asrofi, Kepala MIN 10 Bandar Lampung


Pukul 16:16 sebuah pesan WA masuk, "Pak pulang, antar Ibu ke Graha, Vertigonya kumat," 

Segera kami menghentikan obrolan lalu, meluncur ke Kantor untuk rekam kehadiran sore, sekaligus dropping Pak Tugiyo.  Usai melakukan rekam kehadiran aku bergegas pulang, jarak dari kantor ke rumah sejauh sekitar 7 kilometer.  

Setiba di rumah, langsung Ibu dibopong naik ke mobil dan kami menuju ke RS Graha Husada, menyusuri Jl. Pangeran Tirtayasa, Fly Over Antasari, Fly Over Pasar Tugu. Tiba di RS kami langsung berhenti di depan pintu UGD. Kami menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer, dan butuh waktu sekitar 10 menit. 

Seorang petugas segera mengeluarkan kursi roda lipat, yang telah disediakan manakala pasien membutuhkan.

Setelah duduk di kursi roda, lalu didorong menuju ke salah satu bed yang tersedia di ruang UGD, sambil menunggu pendaftaran pasien dokter jaga melakukan observasi. "Pak, Ibu harus di rawat, silahkan urus dokumennya", ujar petugas. Dokter dan Perawat yang bertugas berkolaborasi melakukan tugasnya, hingga dalam hitungan menit sebuah infus telah terpasang. 

Butuh waktu sekitar 30 menit untuk mengurus pendaftaran pasien, hingga mendapatkan kamar rawat inap. Setelah dokumen dan ruangan siap, "Mari Bu, saya antar ke kamar rawat inap," ujar petugas. Kursi roda didorongnya menuju ke lantai 3. Setelah tiba di kamar lalu Ibu dipindahkan ke Bed, Get Well Soon, Ibu. 

Semoga lekas sembuh



Menyemarakkan Dies Natalis UNJ; Pantunku

Universitas Negeri Jakarta memiliki hajat memperingati dies natalis  yang ke-59 tahun. Salah kegiatan yang diselenggarakan adalah Festival Pantun dan Pemecahan Rekor Muri Pantun Terbanyak yaitu 59.000. 

Festival Pantun ini  menghadirkan Menteri Kemenparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno, Nia Niscaya selaku Plh. Deputi IV Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek, Jajaran pimpinan Rektor dan Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Ketua Umum PGRI, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Direktur Utama PT Jamkrindo, Direktur PT Mandiri Taspen, Komedian Narji Cagur, Dosen, Mahasiswa, Peserta Lomba Festival Pantun dan sivitas akademika UNJ.

Berikut ini adalah pantun yang saya kirimkan dalam event tersebut; 

Burung Patuk mengangguk-angguk
Dimana abang duduk, disitu sampah bertumpuk

-------------

Heningnya malam tak ditemani rembulan, apa kabar kawan? Ayo ketemuan.

-------------

Bunga melati putih warnanya, dipajang di meja tamu

Maksud hati ingin bertanya, adik sayang apa kabarmu

-------------

Kota Jakarta Kota yang besar, stadion persija sungguh mantap

kalau anda sedang kesasar, gunakan saja aplikasi google map

-------------

Jalan-jalan ke Jakarta, jangan lupa lewat Trotoar Cikini dan Kramat

Jika anda ingin kaya, jangan lupa hidup hemat

-------------

Jalan-jalan ke Taman Dukuh Atas, menikmati suasana pusat kota di bawah pepohonan di pinggir jalan Sudirman.

Ayo kawan-kawan berperilaku yang pantas, bersahabat dengan semua pemeluk agama yang berlainan

-------------

Mari bersepeda di Jakarta, gunakan jalur sepanjang 63 kilometer

Mari belajar dan berkarya, jauhkan RI dari krisis moneter.

-------------

Pergi ke pasar beli sayuran, dimasak sayur lodeh

Ayo teman jangan jadi pengangguran, sorry deh

-------------

Daun sugi banyak manfaat, banyak dijumpai di pinggir jalan

Jadilah orang yang hemat, supaya tidak merugi di masa depan

-------------

Olahraga menjaga kesehatan, harus dilakukan setiap pagi

Wahai sahabat sekalian, hapus keluhan hadapi hari

-------------

Belajar tari Saman di pagi hari, diiringi musik koneksi blue tooth

Ayo teman berolahraga lari, kurangi konsumsi fast food

-------------

Ke pasar lewat jalan lurus, beli kapur barus satu bungkus

Agar virus pada mampus, jaga prokes itu harus

-------------





Googling

Menggunakan fasilitas pencarian pada google atau disebut juga googling dapat dilakukan dalam beberapa cara. Cara yang paling lazim digunakan adalah dengan mengetikkan kata kunci (keyword) informasi yang kita butuhkan, misalnya berikut ini adalah informasi yang diperoleh setelah mengetikkan kata "disentri" pada tab pencarian google.