Friday, October 14, 2011

Pulau Pasaran

PULAU PASARAN
Pada hari Rabu, 12 Oktober kami pergi ke pulau pasaran. Pulau pasaran terletak di Teluk
Untuk ke Pulau Pasaran kita harus menyebrang terlebih dahulu. Pulau Pasaran terkenal dengan Sentra Pengolahan Ikan Asin nya. Saat kami kesana kami tidak melihat ikan asin,keheranan kami mulai muncul, jadi kami menelusuri sati per satu rumah warga, pada saat di rumah warga pertama kami tidak melihat ikan asin -_- tapi kami hanya melihat cumi yang dikering kan disana.  
Kami pun bertanya kepada bapak (warga) tersebut, “Pak, kenapa tidak ada ikan asin?..” bapak itu menjawab, “Haha, iya dek sekarang mah udah enggak panen lagi iniadanya yang udah dikemas   
Di dekat rumah warga pertama anginnya sangat kencang, ternyata pasang naik air laut, kami pun tertarik untuk mendekati angin dan air pasang. Kebetulan ada batu batu yang dapat menghubungkan ke hampir ke tengah laut kami pun pergi kesana, shinta dan judi sudah kesana duluan karna td sabar.   
Disana angin yang sangat kencang itu membuat semua orang ingin ke kamar mandi, tapi semua ingin ke ujung dahulu baru puas, Judi (zuhdi7b) yang sampai duluan lalu shinta, hanya kami saja yang ke batu batuan, pak winarno hanya di tepi tepi saja, entah kenapa beliau tidak ikut, padahal kan Seru. 
  setelah sampai ke ujung bebatuan kami pun berniat kembali, tapi kenyataannya judi malah lari duluan lalu b.a.k sembarangan, haduh itu pasti memalukan tapi karena tidak ada waktu lagi ke kamar mandi ia pun memutuskan untuk melakukan itu. Setelah ke rumah warga pertama kami pun pergi ke rumah warga yang lain. Saat kami tanya ternyata sekarang sedang Terang Bulan jadi sedang tidak panen ikan asin warga menyarankan kembali tanggal 25 Oktober. Dengan kecewa kami pulang karena lelah berkeliling keliling kami haus lalu beli jajan dan pulang.
By: Ade Nurul Fadillah (7a)                                                                                                    
Pak Win , Shinta, Nurul, Sheila, Alda, Judi.

Thursday, October 6, 2011

Galeri foto Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman
























galeri foto hutan monyet







Hutan Monyet

Berkunjung Ke
“HUTAN MONYET”
(ADHWA JINAN K.)
Pada hari sabtu anggota “PD TINKOM” mengunjungi sebuah hutan yang bernama “HUTAN MONYET” kami (anggota pd tinkom) menuju ke hutan monyet harus berjalan kaki, sebab hutannya tdk terlalu jauh dg sekolah MTsN1, setelah kami sampai di sana, kami harus menuruni beberapa anak tangga kurang lebih 50 anak tangga, dan di sana pula banyak sekali pemandangan yg sangat indah ...., dan juga kejadian2 yang lucu, Mulai dr GIAN dikejar2 oleh monyet,  jilbab DELLY yg robek, karna di tarik oleh GIAN dll,
Dan disana jg kami menemukan gua yg berada di hutan monyet itu..., dan di gua itu kami menemukan sebuah sarung, entah ada apa yg ada di salam sarung itu...,
Setelah kami melihat2 pemandangan dan monyet2 yg berkeliaran, kami melanjutkan perjalanan dan foto”
Dan setelah itu kami beli minum dan beli beberapa makanan setelah itu kami melanjutkan untk ke sekolah

Friday, September 30, 2011

Hutan Monyet

Berkunjung Ke
“HUTAN MONYET”
(ADHWA JINAN K.)
Pada hari sabtu anggota “PD TINKOM” mengunjungi sebuah hutan yang bernama “HUTAN MONYET” kami (anggota pd tinkom) menuju ke hutan monyet harus berjalan kaki, sebab hutannya tdk terlalu jauh dg sekolah MTsN1, setelah kami sampai di sana, kami harus menuruni beberapa anak tangga kurang lebih 50 anak tangga, dan di sana pula banyak sekali pemandangan yg sangat indah ...., dan juga kejadian2 yang lucu, Mulai dr GIAN dikejar2 oleh monyet,  jilbab DELLY yg robek, karna di tarik oleh GIAN dll,
Dan disana jg kami menemukan gua yg berada di hutan monyet itu..., dan di gua itu kami menemukan sebuah sarung, entah ada apa yg ada di salam sarung itu...,

Setelah kami melihat2 pemandangan dan monyet2 yg berkeliaran, kami melanjutkan perjalanan dan foto”
Dan setelah itu kami beli minum dan beli beberapa makanan setelah itu kami melanjutkan untk ke sekolah

Taman Hutan Raya (Wan Abdul Rahman)

Taman hutan rakyat (Tahura) “Wan Abdul Rachman” terletak di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Dari kota Bandar Lampung butuh waktu kira kira 30 menit – 1 jam . Di Tahura Wan Abdul Rachman ada banyak macam pohon langka yang dilestarikan disana. 5 pohon diantaranya yaitu:
Pohon Cempaka ( Michelia Alba )
Pohon Duku (Lansium Domestichum)
Pohon Jati (Tectonagrandis)
Pohon Bungur (Lagerstroemia indica)
Pohon Medang (Gironneira Parviifolia)


Selain ada pohon pohon tersebut kebanyakan pohon di Tahura ini adalah pohon Kapuk dan pohon Cokelat. Masyarakat di sekitar sini juga yang memelihara dan menanam pohon Cokelat jadi, hasilnya mereka bisa jual ke kota


Di Tahura Wan Abdul Rachman juga ada Air Terjun. Ada 7 Air Terjun, Tapi saat kai berkunjung kesana kami hanya ke Air Terjun Pertama dari pintu masuk ke Air Terjun pertama ada jarak sekitar setengah kilometer. Jalan papingnya yang tinggi membuat sangat menantang dan melelahkan. Tapi membuahkan hasil yang maksimal
.


Anggota PD TINKOM

Monday, September 12, 2011

Halal bihalal di MTsN 1 Tanjung Karang

Halal bihalal di MTsN 1 Tanjung Karang


Pada hari kamis tanggal 8 september 2011 kami mengadakan halal bihalal di MTsN 1 Tj. Karang. Acara dimulai dengan  pembukaan yang dibawakan oleh ibu Sri Hidayati, dan acara pertama – penyambutan pleh ibu kepala mtsn1 yaitu ibu HJ. Drs. Dahlena Ibrahim Mag. Dan acara kedua yaitu tausiah yang dibawakan oleh bapak Herman Edi. Dan bapak Herman Edi mempunyai materi yang disampaikan yaitu, yang pertama: cirri-ciri orang taqwa yaitu
 1)   orang yang dapat menyisihkan hartanya manakala sedang lapar.
2) Tidak marah, tidak emosi, tidak membentak
3) Bermaafan satu sama lain
Diakhir tausiahnya bapak bapak Herman memimpin do’a, kami juga mendoakan teman kami yang meninggalpada bulan raadhan lalu.

HARI KEMERDEKAAN INDONESIA

HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
Rabu, 17 Agustus 2011 adalah hari ulangtahun Indonesia yang ke- 66 tahun. 17 Agustus selalu di peringati oleh masyarakat Indonesia. Karena, pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia bebas atau merdeka dari jajahan para penjajah
17 agustus 2011 / ulangtahun Indonesia yang ke 66 ini jatuh pada bulan ramadhan. Biasanya saat 17 Agustus adalah saat saat yang sangat menguntungkan bagi para penjual bendera, bamboo, dan batang pinang.
Akan tetapi, tahun ini malah sebaliknya. Di karenakan bulan ramadhan pendapatan mereka menurun drastis. Selain haus karena sedang puasa ataupun matahari yang terik, mereka tetap berjualan keliling. Tapi, tetap saja sepi pembeli.
Banyak masyarakat pada suatu perkampungan, pada suatu kecamatan, atau perkomplekan yang tidak memasang bendera. Bahkan suatu stasiun televisi menayangkan bahwa tidak sedikit anggota DPR dan wakil rakyat yg tidak memasang bendera.
Dan tidak sedikit pula warga yg tidak memasang bendera. Mereka memiliki sejuta alasan. Ada yang karena bambu mahal, ada juga yang menjadikan puasa sbg alasan, bahkan ada yg bilang “Wakil rakyat saja tidak pasang bendera? Gimana kita mau mencontoh?”.
Begitulah suasana hari kemerdekaan tahun ini.
Taman Dipangga

Pada hari rabu, 10 agustus 2011 saya dan kawan kawan pergi ke Taman Dipangga. Taman ini terletak di kawasan Teluk Betung. Letaknya yang strategis membuat taman ini banyak di kunjungi oleh warga Bandar Lampung. Di sini terdapat sebuah pohon yang sangat rindang pohon membuat udara di taman ini sangat sejuk walaupun di tengah matahari bolong.

Untuk membuat pengunjung betah disediakan 2 buah patung gajah yang berada di depan dan 1 buah patung Badak. Juga terdapat sebuah ayunan dan wc umum. Selain adanya patung wc umum dan ayunan, ada juga pondokan. Disini ada 2 pondokan . karena banyak fasilitas yang ada, tempat ini cocok untuk di jadikan tempat berkumpul
Taman Dipangga selain sangat cocok untuk tempat berkumpul, untuk tempat berfoto – foto, duduk duduk atau berbincang bincang bersama teman teman. Karena walaupun seterik apapun matahari banyak pohon rindangyang besar jadi tempat ini terasa sejuk.

Friday, August 19, 2011

pergi ke masjid al anwar dan ke Chandra


pergi ke masjid al anwar dan ke Chandra

oleh

m.zuhdi.pratama.

         Pada hari senin saya pergi ke masjid al anwar masjid al anwar ini adalah masjid tertua di Bandar lampung masjid ini didirikan tahun 1888.dan masjid ini di rehab tahun 1962 Dan kami bertanya kepada anak kecil dan bertanya.
Dek adek sebagai apa di masjid ini? Sebagai penjaga sepatu.
Dan masjid ini berapa luas nya? Panjang 90x 40 cm. dan lebar 85x40cm.
Dek ada berapa pintu? 12 pintu
Dek ada berapa jendela?22 jendela.
Dek kira kira warga yang sholat di sini berapa orang? Sekitar 100 orangan gitu.
Cat masjid ini berwarna hijau. Selain untuk sholat masjid ini digunakan untuk ya bemacam macam.
Dan masjid ini dibangun di jln laksanamalahayati nomor 100 teluk betung selatan.
     Setelah ke masjid kami ber empat pergi ke Chandra,  dan sampai di sana kami menuju lantai atas dan melihat game game seru sesudah itu kami turun ke bawah dan melihat teman saya ber belanja the upet.
Dan setelah itu saya pulang ke rumah.
Asalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Friday, August 12, 2011

Masjid Al Muslimin


Ade Nurul

Pada hari rabu tanggal 10 agustus 2011 . saya kawan kawan dan guru PD tinkom kelas tujuh (7) A pergi ke masjid Al – Muslimin. Masjid ini baru saja di renovasi. Dulunya masjid ini berwarna putih dan berkubah putih. Tetapi setelah selesai di renovasi, masjid ini berwarna coklat dan berkubah emas.

Masjid Al-Muslimin sangat nyaman digunakan untuk beribadah. Masjid ini ruangannya FULL AC  dan ruangannya sangat luas  .di tempat sholat wanita di sediakan telekung untuk wanita dan kursi dengan bantal air untuk orang yang shalatnya tidak kuat berdiri.

Selain memiliki ruangan FULL AC, masjid ini memiliki lampu utama yang berada di tengah ruangan. Yang membuat msjid ini lebih indah lampu utama tersebut dikelilingi oleh kaligrafi- kaligrafi yang berada di setiap sisi dalammasjid ini.

Di masjid Al-Muslimin kami shalat ashar lalu pulang. Jika anda ingin mengunjungi masjid ini, masjid ini berada di Jl.Way Sekampung, Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Friday, August 5, 2011

PENJUAL IKAN
Oleh :Alda Putri


Pada hari sabtu,26 juli 2011, Di sebuah pelelangan ikan (TPI)ada salah satu penjual ikan. ibu itu namanya inem (bukan nama sesungguhnya). biasanya ibu ini & keluarganya kelaut dini hari/subuh. ibu ini sudah menjual ikan selama 4 tahun 5 bulan.
Biasanya dalam satu kelompok terdiri dari enam sampai Sembilan orang .tangkapan paling sedikit setengah ember, sedangkan paling banyak satu ember.sedangkan dalam jumlah uang paling sedikit 5.000,-/hari,paling banyak kurang lebih 30.000,-/hari.
Ibu ini menjual ikan kitter, bawal, kepiting, cucut, kembung, samba, kakap,dan lain-lain. meskipun ibu ini usianya sudah cukup tua dan dalam sehari mendapatkan uang yang sedikit, dia tetap tidak patah semangat dan tidak mudah putus asa dan terus berjuang sekuat tenaganya.

Marhaban ya Ramadhan

“BULAN RAMADHAN”
oleh Ade Nurul

Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an
Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.”[1]
Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”[2]
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.” [3]
Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan
Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah Ta’ala berfirman,


إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3
”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).
Dan Allah Ta’ala juga berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan: 3). Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah[4]. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.[5]
Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”[6]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.[7] An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.”[8] An Nawawi rahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.”[9]
Raihlah berbagai keutamaan di bulan tersebut, wahai Saudaraku!
Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin meningkatkan amalan sholih di bulan Ramadhan.
======================================================================

KEGIATAN SHOLAT TARAWIH
OLEH: ALDA PUTRI (7.A)

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
    PADA BULAN RAMADHAN PASTINYA KITA MELAKSANAKAN SHOLAT TARAWIH.SEBELUM ITU BIASANYA ANAK – ANAK BERMAIN TERLEBIH DAHULU.DAN SEBELUM  ITU MENDENGARKAN CERAMAH DAN SHOLAT ISYA’ BERJAMAAH.
     BIASANYA ISI CERAMAHNYA ADALAH TENTANG SHOLAT, PUASA, TADARUS, DZIKIR, DAN LAIN – LAIN. SETELAH MENDENGARKAN CERAMAH LALU,KAMI SHOLA ISYA’ BERJAMAAH DAN SHOLAT SUNNAH SESUDAH ISYA’.
    BIASANYA YANG MENJADI IMAM ADALAH USTAD BACHRI. DAN YANG ADZAN ADALAH MOHAMMAD HAIKAL,S.Pd. sholat tarawih terdiri dari sebelas rakaat atau dua puluh tiga rakaat. biasanya  kalau dua puluh tiga pada hari satu sampai tiga hari puasa saja. Tapi, kalau sudah hari ke empat dan seterusnya biasanya hanya sebelas rakaat saja. sesudah sholat tarawih biasasanya dzikir terlebbih dahalu. dan bapak –bapak dan anak – anak tadarusan terlebih dahulu.
                                Sekian………….
Wassalamu’alaikum wr.wb
=============================================

                              

                                    OLEH  :  SHALSA SAFA {7A}

           KEGIATAN  MENUNGGU  BERBUKA  PUASA

ASSALAMU’ALAIKUM     WR  ‘WB  …………..

SAYA BIASANYA SAAT MENUNGGU BERBUKA PUASA SAYA BERMAIN DENGAN TEMAN-TEMAN DAN SAYA JUGA BIASANYA NONTON TELEVISI DAN FACEBOOK-KAN. LALU SETELAH BUNYI NGAJI TIBA SAYA BIASANYA SAYA PUN MEMBANTU ORANGTUA SAYA UNTUK MEMESAK DAN MENYIAPKAN MAKANAN UNTUK BERBUKA PUASA .     

            SAYA DAN ADIK SAYA MENUNGGU KAPAN WAKTU ADZAN TIBA , DAN WAKTU YANG SAYA INGINKAN RUPANYA TELAH TIBA YAITU WAKTU ADZAN MAGRIB. LALU SAYA DAN KELUARGA SAYA PUN BERBUKA PUASA BERSAMA …..      

               SETELAH SAYA BERBUKA PUASA , SAYA LANGSUNG SHALAT MAGRIB DAN SELESAI SHALAT MAGRIB SAYA LANGSUNG SHALAT TERAWIH. DISANA SAYA BRSAMA KAWAN – KAWAN DAN SAUDARA SAYA , HINGGA SHALAT TERAWIH SELESAI .           

                                              SEKIAN CERITA DARI SAYA

WASSALAMU’ALAKUM  WR ‘ WB     …………….      ^_^ ……..