Ibu Yang Berjanji
-Sumarni
-Sumarni
Karya: Iswadi Pratama
di toserba yang terang dan meriah
perempuan bunting tertangkap mencuri
perempuan bunting tertangkap mencuri
wajahnya pasi merunduk dilecut takut
sebelah lengan gemetar layu menjinjing 1 blek susu
sebelah lengan gemetar layu menjinjing 1 blek susu
seorang balita bergayut di tepi baju lusuhnya
perempuan kecil yang tak mengerti mengapa ibu tiba-tiba dimaki
perempuan kecil yang tak mengerti mengapa ibu tiba-tiba dimaki
rambutnya direnggut, kepala dipopor sikut
tubuh yang sama keropos dengan sandal jepit di kaki
tubuh yang sama keropos dengan sandal jepit di kaki
didorong ke muka orang ramai, wajah memar ditubi
gampar
ujung bibir sobek ketika tinju merengsek
ujung bibir sobek ketika tinju merengsek
perempuan kecil ikut terhuyung hingga ke ujung
tapi ia tak menangis, memandang ke lain arah;
tapi ia tak menangis, memandang ke lain arah;
ke wajah-wajah cerah
orang-orang yang sejenak terpana lalu kembali belanja
orang-orang yang sejenak terpana lalu kembali belanja
ibunya digelandang ke sektor polisi
di luar pintu toserba ia menanti; tak ada yang menghampiri
di luar pintu toserba ia menanti; tak ada yang menghampiri
kuberikan padanya 1 kaleng susu
dan ia berkata “terimakasih, om. Saya tak minta, ibu yang janji.”
dan ia berkata “terimakasih, om. Saya tak minta, ibu yang janji.”
aku tak ingin pergi, tapi harus pergi
aku ingin mendekap dan membawanya serta
aku ingin mendekap dan membawanya serta
tapi hari demi hari hanya haru lalu lupa
dan toserba itu kini semakin megah
dan toserba itu kini semakin megah
No comments:
Post a Comment