PULAU PASARAN
Pada hari Rabu, 12 Oktober kami pergi ke pulau pasaran. Pulau pasaran terletak di Teluk
Untuk ke Pulau Pasaran kita harus menyebrang terlebih dahulu. Pulau Pasaran terkenal dengan Sentra Pengolahan Ikan Asin nya. Saat kami kesana kami tidak melihat ikan asin,keheranan kami mulai muncul, jadi kami menelusuri sati per satu rumah warga, pada saat di rumah warga pertama kami tidak melihat ikan asin -_- tapi kami hanya melihat cumi yang dikering kan disana.
Kami pun bertanya kepada bapak (warga) tersebut, “Pak, kenapa tidak ada ikan asin?..” bapak itu menjawab, “Haha, iya dek sekarang mah udah enggak panen lagi iniadanya yang udah dikemas
Di dekat rumah warga pertama anginnya sangat kencang, ternyata pasang naik air laut, kami pun tertarik untuk mendekati angin dan air pasang. Kebetulan ada batu batu yang dapat menghubungkan ke hampir ke tengah laut kami pun pergi kesana, shinta dan judi sudah kesana duluan karna td sabar.
Disana angin yang sangat kencang itu membuat semua orang ingin ke kamar mandi, tapi semua ingin ke ujung dahulu baru puas, Judi (zuhdi7b) yang sampai duluan lalu shinta, hanya kami saja yang ke batu batuan, pak winarno hanya di tepi tepi saja, entah kenapa beliau tidak ikut, padahal kan Seru.
setelah sampai ke ujung bebatuan kami pun berniat kembali, tapi kenyataannya judi malah lari duluan lalu b.a.k sembarangan, haduh itu pasti memalukan tapi karena tidak ada waktu lagi ke kamar mandi ia pun memutuskan untuk melakukan itu. Setelah ke rumah warga pertama kami pun pergi ke rumah warga yang lain. Saat kami tanya ternyata sekarang sedang Terang Bulan jadi sedang tidak panen ikan asin warga menyarankan kembali tanggal 25 Oktober. Dengan kecewa kami pulang karena lelah berkeliling keliling kami haus lalu beli jajan dan pulang.
By: Ade Nurul Fadillah (7a)
Pak Win , Shinta, Nurul, Sheila, Alda, Judi.