Hari ini adalah hari yang istimewa bagi ibu Rukiyah dan keluarga, betapa tidak anak sulungnya telah mendapatkan jodoh. Resepsi pernikahan akan digelar besok di sebuah gedung tak jauh dari rumahnya. Kami sebagai rekan kerja satu kantor mendapatkan undangan untuk menghadiri resepsi pernikahan tersebut. Namun karena esok kami memiliki undangan lebih dari satu maka kami memutuskan untuk hadir di rumah Ibu Rukiyah hari ini, Sabtu 24 Juni 2023.
Ibu Rukiyah adalah salah satu staf tenaga kependidikan yang mendapatkan tugas sebagai pengelola perpustakaan sekolah. Seperti biasa kami tetap hadir meskipun kegiatan pembagian raport sudah dilaksanakan kemarin, selanjutnya kami akan menikmati liburan sekolah. Kami hadir di sekolah sejak pagi selesai melakukan rekam kehadiran menggunakan aplikasi online.
Aku berjalan menuju ke Stadion Pahoman yang letaknya Tidak banyak aktivitas di sekolah pada hari ini karena siswa tengah menjalani liburan semester.
Sekitar pukul 11, kami bersiap untuk datang ke rumah Ibu Rukiyah.
Berdasarkan hasil scan QR code yang ada di undangan, kediaman Ibu Rukiyah dapat ditempuh dalam waktu 10 menit.
Benar saja setelah turun dari flyover pasar Tugu, kami masuk gang Mulyasari, lalu parkir di halaman masjid.
Satu persatu peserta rombongan kami turun dari mobil lalu berjalan ke arah sebuah rumah yang di depannya terpasang sebuah tenda.
Setelah berjabat tangan dengan tuan rumah kami dipersilakan duduk. Ruangan dihias dengan ornamen khas Lampung berupa kain yang dihiasi dengan berbagai motif tradisional dengan warna terang.
Lalu kami disuguhi aneka kue, minuman juga ada buah salak.
Saya melakukan obrolan ringan kami menikmati jajanan yang disiapkan.
Tak lama berselang tuan rumah Ibu Rukiyah mempersilahkan kami untuk menikmati hidangan makan siang. "Ayo silakan ambil makanan masing-masing, dienakin ya makannya," ujar Bu Rukiyah.
Kami pun berdiri lalu berjalan ke arah meja makan yang di atasnya terdapat berbagai pilihan makanan dan lauk.
Langsung saja aku mengambil sebuah piring lalu aku isi dengan satu centong nasi dari sebuah termos nasi berwarna biru muda.
Selanjutnya ada pilihan lauk rendang, ayam goreng dan ikan goreng. Lalu ada sambal terasi dan lalapan, juga ada pecel. Aku mengambil sebuah ikan goreng, sambal terasi dan lalapan berupa irisan kol dan daun kemangi.
Lalu kami kembali ke tempat duduk kami semula untuk menikmati hidangan makan siang yang sudah kami ambil.
Kami pun asik dengan makanan masing-masing, dalam sekejap makanan yang ada di piring habis.
Disusul dengan minum air putih, lalu kami mengantri untuk cuci tangan.
Usai melahap makanan kami kembali berbincang tentang berbagai hal, mulai dari maraknya rabies hingga mahalnya harga sembako.
Sejenak kemudian kami pamit, satu persatu kami bersalaman dengan ibu Rukiyah, seraya memberikan amplop berisi uang sebagai bentuk dukungan atas penyelenggaraan persepsi pernikahan putri beliau.
Kami mendapatkan sebuah souvenir yang dikemas dalam amplop berwarna coklat, setelah dibuka amplop tersebut berisi sebuah alat dapur yaitu spatula atau sotil, yaitu sebuah alat dapur yang berfungsi untuk membalik makanan yang sedang digoreng, uniknya sotil ini terbuat dari kayu.
Souvenir adalah buah tangan yang disampaikan oleh yang menyelenggarakan kegiatan tertentu. Pada penyelenggaran pesta perkawinan ada banyak sekali jenis souvenir. Diantara daftar souvenir berikut ini apasaja yang sudah kamu peroleh?
1. Sendok Garpu dari Kayu
2. Gantungan Kunci
3. Handuk
4. Gelas
5. Kaktus Mini
6. Centong Kayu
7. Tas Belanja
8. Pouch
9. Sandal Rumah
10. Gelas Mug Doff
11. Besek Bambu
12. Kipas Anyaman
13. Bros Bunga
14. Dompet Kartu
15. Kotak Pensil Dari Batik
16. Sajadah Travel
17. Aromaterapi
18. Clutch Anyaman
19. Totebag Blacu
20. Dompet Songket
No comments:
Post a Comment