Friday, September 30, 2011

Hutan Monyet

Berkunjung Ke
“HUTAN MONYET”
(ADHWA JINAN K.)
Pada hari sabtu anggota “PD TINKOM” mengunjungi sebuah hutan yang bernama “HUTAN MONYET” kami (anggota pd tinkom) menuju ke hutan monyet harus berjalan kaki, sebab hutannya tdk terlalu jauh dg sekolah MTsN1, setelah kami sampai di sana, kami harus menuruni beberapa anak tangga kurang lebih 50 anak tangga, dan di sana pula banyak sekali pemandangan yg sangat indah ...., dan juga kejadian2 yang lucu, Mulai dr GIAN dikejar2 oleh monyet,  jilbab DELLY yg robek, karna di tarik oleh GIAN dll,
Dan disana jg kami menemukan gua yg berada di hutan monyet itu..., dan di gua itu kami menemukan sebuah sarung, entah ada apa yg ada di salam sarung itu...,

Setelah kami melihat2 pemandangan dan monyet2 yg berkeliaran, kami melanjutkan perjalanan dan foto”
Dan setelah itu kami beli minum dan beli beberapa makanan setelah itu kami melanjutkan untk ke sekolah

Taman Hutan Raya (Wan Abdul Rahman)

Taman hutan rakyat (Tahura) “Wan Abdul Rachman” terletak di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Dari kota Bandar Lampung butuh waktu kira kira 30 menit – 1 jam . Di Tahura Wan Abdul Rachman ada banyak macam pohon langka yang dilestarikan disana. 5 pohon diantaranya yaitu:
Pohon Cempaka ( Michelia Alba )
Pohon Duku (Lansium Domestichum)
Pohon Jati (Tectonagrandis)
Pohon Bungur (Lagerstroemia indica)
Pohon Medang (Gironneira Parviifolia)


Selain ada pohon pohon tersebut kebanyakan pohon di Tahura ini adalah pohon Kapuk dan pohon Cokelat. Masyarakat di sekitar sini juga yang memelihara dan menanam pohon Cokelat jadi, hasilnya mereka bisa jual ke kota


Di Tahura Wan Abdul Rachman juga ada Air Terjun. Ada 7 Air Terjun, Tapi saat kai berkunjung kesana kami hanya ke Air Terjun Pertama dari pintu masuk ke Air Terjun pertama ada jarak sekitar setengah kilometer. Jalan papingnya yang tinggi membuat sangat menantang dan melelahkan. Tapi membuahkan hasil yang maksimal
.


Anggota PD TINKOM

Monday, September 12, 2011

Halal bihalal di MTsN 1 Tanjung Karang

Halal bihalal di MTsN 1 Tanjung Karang


Pada hari kamis tanggal 8 september 2011 kami mengadakan halal bihalal di MTsN 1 Tj. Karang. Acara dimulai dengan  pembukaan yang dibawakan oleh ibu Sri Hidayati, dan acara pertama – penyambutan pleh ibu kepala mtsn1 yaitu ibu HJ. Drs. Dahlena Ibrahim Mag. Dan acara kedua yaitu tausiah yang dibawakan oleh bapak Herman Edi. Dan bapak Herman Edi mempunyai materi yang disampaikan yaitu, yang pertama: cirri-ciri orang taqwa yaitu
 1)   orang yang dapat menyisihkan hartanya manakala sedang lapar.
2) Tidak marah, tidak emosi, tidak membentak
3) Bermaafan satu sama lain
Diakhir tausiahnya bapak bapak Herman memimpin do’a, kami juga mendoakan teman kami yang meninggalpada bulan raadhan lalu.

HARI KEMERDEKAAN INDONESIA

HARI KEMERDEKAAN INDONESIA
Rabu, 17 Agustus 2011 adalah hari ulangtahun Indonesia yang ke- 66 tahun. 17 Agustus selalu di peringati oleh masyarakat Indonesia. Karena, pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia bebas atau merdeka dari jajahan para penjajah
17 agustus 2011 / ulangtahun Indonesia yang ke 66 ini jatuh pada bulan ramadhan. Biasanya saat 17 Agustus adalah saat saat yang sangat menguntungkan bagi para penjual bendera, bamboo, dan batang pinang.
Akan tetapi, tahun ini malah sebaliknya. Di karenakan bulan ramadhan pendapatan mereka menurun drastis. Selain haus karena sedang puasa ataupun matahari yang terik, mereka tetap berjualan keliling. Tapi, tetap saja sepi pembeli.
Banyak masyarakat pada suatu perkampungan, pada suatu kecamatan, atau perkomplekan yang tidak memasang bendera. Bahkan suatu stasiun televisi menayangkan bahwa tidak sedikit anggota DPR dan wakil rakyat yg tidak memasang bendera.
Dan tidak sedikit pula warga yg tidak memasang bendera. Mereka memiliki sejuta alasan. Ada yang karena bambu mahal, ada juga yang menjadikan puasa sbg alasan, bahkan ada yg bilang “Wakil rakyat saja tidak pasang bendera? Gimana kita mau mencontoh?”.
Begitulah suasana hari kemerdekaan tahun ini.
Taman Dipangga

Pada hari rabu, 10 agustus 2011 saya dan kawan kawan pergi ke Taman Dipangga. Taman ini terletak di kawasan Teluk Betung. Letaknya yang strategis membuat taman ini banyak di kunjungi oleh warga Bandar Lampung. Di sini terdapat sebuah pohon yang sangat rindang pohon membuat udara di taman ini sangat sejuk walaupun di tengah matahari bolong.

Untuk membuat pengunjung betah disediakan 2 buah patung gajah yang berada di depan dan 1 buah patung Badak. Juga terdapat sebuah ayunan dan wc umum. Selain adanya patung wc umum dan ayunan, ada juga pondokan. Disini ada 2 pondokan . karena banyak fasilitas yang ada, tempat ini cocok untuk di jadikan tempat berkumpul
Taman Dipangga selain sangat cocok untuk tempat berkumpul, untuk tempat berfoto – foto, duduk duduk atau berbincang bincang bersama teman teman. Karena walaupun seterik apapun matahari banyak pohon rindangyang besar jadi tempat ini terasa sejuk.