Winarno: Pendidik Multidimensi yang Menyalakan Lentera Literasi di Lampung
Winarno merupakan sosok pendidik yang memadukan dedikasi mengajar, pengabdian sosial, serta kepemimpinan dalam dunia literasi dan organisasi keagamaan. Filsafat hidup yang menjadi pijakan langkahnya, “Menjadi Guru Lebih Mengenal Indonesia,” mencerminkan keyakinan bahwa profesi guru bukan sekadar pekerjaan, melainkan jalan pengabdian untuk memahami dan membangun bangsa secara utuh.
I. Riwayat Karier Mengajar Multi-Jenjang
Perjalanan karier Bapak Winarno menunjukkan konsistensi dan komitmen terhadap dunia pendidikan di berbagai tingkat:
Kepemimpinannya sebagai Kepala Perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung menjadi titik penting dalam karier beliau. Di bawah kepemimpinannya, perpustakaan bukan sekadar tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat kegiatan literasi dan inovasi pembelajaran berbasis informasi.
II. Kontribusi Nasional dan Kompetensi: AKMI & OTN
Selain berperan sebagai pendidik di tingkat lokal, Bapak Winarno turut berkontribusi dalam berbagai program pendidikan nasional, terutama di bidang literasi dan teknologi pendidikan.
A. Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI)
Instruktur Tindak Lanjut AKMI 2022: Fokus pada bidang Literasi Membaca di Provinsi Lampung.
Fasilitator Provinsi (FasProv) AKMI 2023 & 2024: Aktif dalam kegiatan Bimbingan Tindak Lanjut (BTL) serta pengembangan Literasi dan Numerasi.
Juga dikenal sebagai Fasilitator Provinsi Bahasa Inggris MTs, yang memperkuat kontribusinya dalam peningkatan mutu pembelajaran bahasa di madrasah.
B. Olimpiade TIK/Informatika Nasional (OTN)
Keterlibatan beliau di bidang teknologi pendidikan tercermin dalam kiprahnya di ajang OTN:
Melalui peran tersebut, beliau berkontribusi dalam penyelenggaraan kompetisi teknologi yang bertujuan menumbuhkan kreativitas dan literasi digital generasi muda madrasah.
III. Peran Strategis di Organisasi dan Kemakmuran Umat
Kiprah Bapak Winarno juga meluas ke ranah sosial dan keagamaan. Ia aktif di berbagai organisasi yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan dan kemaslahatan masyarakat.
IV. Penghargaan dan Filosofi Hidup
Komitmen dan inovasi beliau mendapat apresiasi melalui penghargaan “Guru Inovatif 2022” dari MTsN 1 Bandar Lampung.
Namun bagi beliau, penghargaan sejati bukanlah trofi, melainkan kemampuan untuk terus memberi manfaat bagi peserta didik dan lingkungan.
“Menjadi Guru Lebih Mengenal Indonesia.”
Ungkapan ini bukan sekadar motto, melainkan refleksi dari perjalanan panjang seorang pendidik yang meyakini bahwa dengan memahami siswa dari berbagai latar, seorang guru turut memahami wajah bangsa itu sendiri.
Penutup
Melalui dedikasi di bidang pendidikan, literasi, teknologi, dan organisasi sosial-keagamaan, Winarno telah membuktikan bahwa seorang guru dapat menjadi agen perubahan multidimensi. Dari ruang kelas hingga ruang publik, beliau menyalakan lentera pengetahuan dan pengabdian yang terus menerangi Lampung dan Indonesia.
.png)
No comments:
Post a Comment