Wednesday, October 17, 2018

Puisi Di Syria yang Lain Karya: Ahmad Yulden Erwin


Di Syria yang Lain
Karya: Ahmad Yulden Erwin

Ibu – ibu menangis
Di Syria, Syria yang lain

Sepasang bom
Meledak pagi itu
Atau di pagi – pagi yang lain

Batu, ampas nanas
Perahu mengambang di laut
Seakan coretan pada pasir

Di pantai yang lain
Anak – anak menangis
Dan menyebut Ahriman

Sebagai harapan
Atau napas yang dingin

‘Dunia jelas bukan rumus
Fibonacci, tapi jangan pula
Bertanya kapan kami telah mati’

Tiga paku baja, tiga kawat
Berkarat, sekadar rompi tua
Dan sepasang bom ditengahnya

No comments:

Post a Comment